Big Ben: Ikon Abadi Kota London

Big Ben bukan hanya jam raksasa—ia adalah simbol bersejarah dari London dan salah satu landmark paling dikenal di dunia. Dikenal karena dentangannya yang ikonik dan arsitekturnya yang menawan, Big Ben telah menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Inggris. Meskipun namanya sering disalahartikan, pesonanya tetap tak tergantikan.

Sejarah dan Asal-Usul Big Ben

Big Ben pertama kali berdentang pada 31 Mei 1859, sebagai bagian dari Istana Westminster yang menjadi pusat pemerintahan Inggris. Nama “Big Ben” sebenarnya merujuk pada lonceng besar di dalam menara jam, bukan menaranya sendiri. Namun, seiring waktu, istilah ini digunakan untuk menyebut keseluruhan struktur, yang sejak tahun 2012 secara resmi dikenal sebagai Elizabeth Tower, sebagai penghormatan kepada Ratu Elizabeth II.

Menara ini dirancang oleh Augustus Pugin, sementara jamnya sendiri dirancang oleh Edmund Beckett Denison dan dipasang oleh George Airy. Tingginya mencapai 96 meter dan memiliki empat wajah jam, masing-masing berdiameter 7 meter, yang menjadikannya salah satu jam empat sisi terbesar di dunia.

Keunikan Arsitektur dan Teknologi

Selain desain neo-Gotik yang menawan, Big Ben juga terkenal karena akurasi mekanisme jamnya. Sistem penggerak jam yang dirancang pada abad ke-19 itu masih berfungsi hingga kini, dengan sedikit pembaruan modern untuk memastikan presisi. Setiap kuartal jam menghasilkan dentang khas yang dikenal luas melalui siaran radio dan televisi di seluruh dunia.

Lonceng utama Big Ben sendiri memiliki berat sekitar 13,5 ton dan menghasilkan suara dentangan yang khas dengan nada E natural. Untuk menjaga akurasi, teknisi menambahkan atau mengurangi koin di atas bandul jam—metode tradisional yang masih digunakan hingga sekarang.

Renovasi besar-besaran dilakukan mulai tahun 2017 hingga 2022. Selama masa itu, jam sempat dihentikan untuk pekerjaan restorasi struktural dan pelestarian seni ukir serta kaca patri di dalam menara. Setelah selesai, Big Ben kembali berdentang dengan penampilan lebih segar namun tetap mempertahankan keasliannya.

Simbol Nasional dan Daya Tarik Wisata Global

Hari ini, Big Ben adalah simbol nasional Inggris dan destinasi utama wisatawan dari seluruh dunia. Ribuan orang berkumpul di sekitar Westminster setiap harinya untuk melihat keindahan menara dan mendengarkan dentangan jam yang telah menjadi ikon budaya.

Selain menjadi latar banyak film dan dokumenter, Big Ben juga tampil sebagai lambang keteguhan dan stabilitas, terutama di masa-masa sulit. Keberadaannya telah melampaui fungsinya sebagai jam—ia adalah penjaga waktu sejarah dan bagian dari identitas bangsa Inggris.

  • Related Posts

    Menyelami Karya Seni di National Gallery dan National Portrait Gallery

    London adalah rumah bagi beberapa galeri seni terbesar dan terkemuka di dunia, dan dua di antaranya yang tak boleh dilewatkan adalah National Gallery dan National Portrait Gallery. Kedua museum ini…

    Mengungkap Keindahan Seni di Tate Modern dan Tate Britain

    London tidak hanya terkenal dengan keindahan sejarah dan arsitekturnya, tetapi juga sebagai pusat seni dunia. Dua galeri seni paling terkenal di kota ini adalah Tate Modern dan Tate Britain, yang…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *