Kota Terlarang (Forbidden City) adalah salah satu situs paling ikonik dan bersejarah di dunia. Terletak di pusat Beijing, Cina, kompleks ini dulu menjadi kediaman resmi kaisar dan keluarganya, serta pusat kekuasaan dinasti-dinasti besar di Tiongkok. Dengan arsitektur megah dan sejarah yang kaya, Kota Terlarang kini menjadi Museum Istana Kekaisaran, dan merupakan salah satu warisan budaya dunia yang dilindungi oleh UNESCO.

Sejarah dan Pembangunan Kota Terlarang

Kota Terlarang dibangun pada masa Dinasti Ming antara tahun 1406 hingga 1420 atas perintah Kaisar Yongle. Kompleks ini dirancang untuk mencerminkan kebesaran kekaisaran Tiongkok dan menjadi pusat pemerintahan yang terkendali dengan ketat. Selama hampir 500 tahun, Kota Terlarang menjadi tempat tinggal bagi 24 kaisar dari Dinasti Ming dan Qing, yang menjadikannya simbol kekuasaan absolut.

1. Perancangan dan Arsitektur Kota Terlarang

Kota Terlarang memiliki area yang sangat luas, sekitar 720.000 meter persegi, dan terdiri dari hampir 1.000 bangunan. Kompleks ini dibangun dengan prinsip feng shui dan simbolisme yang mendalam. Struktur bangunan, arah gerbang, hingga penataan ruang semuanya dirancang untuk mewujudkan tatanan kosmik dan mengamankan kekuasaan kaisar. Dengan warna dominan merah dan emas, Kota Terlarang mencerminkan kejayaan dan keagungan dinasti yang berkuasa.

2. Simbolisme dan Fungsi Kota Terlarang

Kota ini terdiri dari dua bagian utama: Pusat Istana dan Halaman Luar. Halaman Luar digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan upacara resmi, sementara Pusat Istana adalah tempat tinggal keluarga kerajaan dan tempat berlangsungnya kegiatan pribadi kaisar. Hanya anggota keluarga kerajaan dan pejabat tinggi yang diizinkan memasuki bagian dalam Kota Terlarang, sedangkan rakyat biasa dilarang keras mendekat.

Keindahan Arsitektur dan Keunikan Kota Terlarang

Kota Terlarang tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai contoh keindahan dan kebesaran arsitektur Tiongkok. Dengan desain yang penuh dengan simbolisme dan detail yang menakjubkan, kompleks ini menjadi pusat perhatian wisatawan dan sejarawan dari seluruh dunia.

1. Desain Arsitektur yang Mempesona

Arsitektur Kota Terlarang menggabungkan berbagai elemen khas Tiongkok, seperti atap melengkung, kolom merah, dan ukiran emas yang mencerminkan kekayaan budaya Tiongkok. Struktur bangunan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi, seperti kayu pinus dan ubin keramik, untuk menambah kemegahan kompleks ini. Bangunan utama di Kota Terlarang, seperti Istana Kaisar dan Istana Pusat memiliki desain yang megah dan rumit, membuatnya sangat menarik bagi pengunjung.

2. Keindahan Halaman dan Taman

Selain bangunan, Kota Terlarang juga memiliki halaman yang luas dan taman yang indah. Taman-taman ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kedamaian bagi keluarga kaisar, serta menjadi tempat relaksasi bagi mereka. Taman ini juga dipenuhi dengan patung-patung batu, pohon-pohon tua, dan kolam yang menambah pesona dan keindahannya.

Kota Terlarang sebagai Warisan Dunia dan Destinasi Wisata

Sejak dinyatakan sebagai Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987, Kota Terlarang menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di dunia. Setiap tahun, jutaan wisatawan dari seluruh dunia mengunjungi kompleks ini untuk mempelajari sejarah, seni, dan budaya Tiongkok yang kaya.

1. Museum Istana Kekaisaran

Kini, Kota Terlarang berfungsi sebagai Museum Istana Kekaisaran yang menyimpan lebih dari satu juta artefak bersejarah, termasuk koleksi seni Tiongkok kuno, lukisan, patung, dan perlengkapan kerajaan. Museum ini memberikan wawasan mendalam tentang kehidupan kerajaan, pemerintahan, dan budaya Tiongkok pada masa lalu.

2. Wisata Sejarah dan Budaya

Wisatawan yang mengunjungi Kota Terlarang akan diajak untuk menjelajahi berbagai galeri, ruang istana, dan ruang penyimpanan barang-barang kerajaan yang mengesankan. Tur keliling Kota Terlarang akan memperkenalkan mereka pada berbagai aspek kehidupan kerajaan, dari pemerintahan hingga kebudayaan yang berkembang pada masa itu.