Balai Kota Delft: Simbol Sejarah dan Arsitektur Renaissance di Belanda

Balai Kota (Stadhuis) di Delft merupakan salah satu contoh arsitektur Renaissance terbaik di Belanda. Terletak di pusat Kota Delft, tepatnya di alun-alun Markt, bangunan ini tidak hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai saksi bisu perjalanan sejarah kota yang kaya akan budaya dan peristiwa penting.​

Sejarah dan Asal Usul Balai Kota Delft

Awal Mula dan Kebakaran Besar

Bangunan pertama Balai Kota dibangun pada abad ke-13 sebagai menara penjara yang dikenal dengan nama “Het Steen” (Batu). Pada tahun 1436, menara ini menjadi bagian dari kompleks Balai Kota setelah dibeli oleh Kota Delft. Namun, kebakaran besar pada tahun 1536 menghancurkan sebagian besar bangunan, dan menara Het Steen hampir hancur total. Kebakaran kedua terjadi pada tahun 1618, yang hampir menghancurkan seluruh Balai Kota. Untungnya, menara Het Steen selamat dari kedua kebakaran tersebut.

Rekonstruksi oleh Hendrick de Keyser

Setelah kebakaran pada tahun 1618, arsitek terkenal Belanda, Hendrick de Keyser, ditugaskan untuk merancang ulang Balai Kota. Antara tahun 1619 hingga 1620, de Keyser membangun kembali Balai Kota dengan gaya Renaissance menggunakan batu pasir alami, menambahkan fasad yang megah dengan pilaster dan jendela besar. Menara Het Steen dipertahankan dan dihiasi dengan jam dekoratif dari tahun 1536 serta lonceng yang dibuat oleh Hendrick van Trier dan François Hemony.

Arsitektur dan Fitur Menarik

Fasad Renaissance yang Mengesankan

Fasad utama Balai Kota menampilkan gaya Renaissance yang khas, dengan penggunaan batu pasir alami dan pilaster yang memberikan kesan megah dan elegan. Di atas pintu masuk utama, terdapat patung Justitia, dewi keadilan, yang menggambarkan komitmen kota terhadap hukum dan keadilan.​

Menara Het Steen yang Bersejarah

Menara Het Steen adalah bagian tertua dari kompleks Balai Kota, yang awalnya dibangun sekitar tahun 1300 sebagai menara penjara. Setelah menjadi bagian dari Balai Kota, menara ini ditambahkan dengan jam dekoratif pada tahun 1536 dan lonceng yang dibuat oleh Hendrick van Trier dan François Hemony. Menara ini kini menjadi simbol penting dari sejarah kota Delft.​

Ruang Vierschaar dan Lukisan “Penghakiman Salomo”

Di dalam Balai Kota, terdapat ruang Vierschaar yang digunakan untuk sidang-sidang penting pada abad pertengahan. Di ruang ini, terdapat lukisan “Penghakiman Salomo” karya Pieter van Bronckhorst dari tahun 1622, yang menggambarkan kebijaksanaan Raja Salomo dalam memutuskan perkara. Lukisan ini menjadi salah satu karya seni penting yang dapat dinikmati pengunjung. ​

Fungsi dan Aksesibilitas

Fungsi Sebagai Tempat Pernikahan Sipil

Saat ini, Balai Kota Delft masih digunakan untuk upacara pernikahan sipil. Pasangan yang ingin menikah di sini dapat melaksanakan upacara di ruang utama setelah melewati ruang Vierschaar yang bersejarah. Hal ini menjadikan Balai Kota sebagai tempat yang penuh makna dan simbolis bagi warga Delft.​

Akses Menuju Balai Kota

Balai Kota terletak di alun-alun Markt, yang merupakan pusat kota Delft dan mudah dijangkau dengan berjalan kaki dari berbagai titik di kota. Pengunjung dapat menikmati suasana kota yang tenang dan indah sambil mengagumi arsitektur Balai Kota yang megah.​

  • Related Posts

    Rumah Kubik Rotterdam: Ikon Arsitektur Unik di Belanda

    Pengenalan Rumah Kubik Rumah Kubik (Cube Houses atau Kubuswoningen dalam bahasa Belanda) adalah salah satu ikon arsitektur paling unik di Rotterdam, Belanda. Dirancang oleh arsitek visioner Piet Blom pada akhir…

    Museum Ganja, Mariyuana, dan Rami di Amsterdam: Menjelajahi Sejarah dan Budaya Tanaman Kontroversial

    Pengenalan Museum Ganja di Amsterdam Terletak di jantung kota tua Amsterdam, Museum Ganja, Mariyuana, dan Rami (Hash Marihuana & Hemp Museum) adalah salah satu destinasi unik yang mengajak pengunjung untuk…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *